Maaf hanya renungan selingan
Jiwa nasionalisme erat kaitannya dengan menghargai kesepakatan antar leluhur kita di masa lalu dan menjaga lingkungan tempat lakunya bertumbuh dan berkembang. Itu juga bagian dari laku spiritual.
Namun sebaiknya bukan dalam bentuk eksternal tp lebih ke internal, artinya lebih mengolah ke keseimbangan diri, pola pikir positif dan karakter2 mulia menularkannya ke orang sekitar yang kita kenal atau temui. Ini bentuk terbaik spiritualis atau rohaniwan dalam mencintai negeri.
Bentuk cinta ke dalam adalah yang membedakan dengan orang awam.
Apalagi namanya politik banyak jebakannya utk jatuh ke ranah materi dan ego. Adalah kurang bijak dan kurang disarankan untuk terjun langsung dalam secara eksplisit atau eksternal ke dalam politik karena itu berarti bekerja bukan secara spirit, kecuali ada misi khusus yang penting dan telah dibekali kemampuan khusus yang di atas rata2 atau telah mencapai level yang di atas rata2 para spiritualis lainnya, termasuk yang ngaku2 spiritualis tp punya kemampuan non fisik atau psikis. Karena ada bahaya yang setiap saat menanti bila terjun langsung.
Spiritualis Nasionalis tetaplah spiritualis yang bekerja mengandalkan spirit (ruh) dan bersandar pada Illahi (Yang Maha Kuasa), bukan pada raga maupun jiwa.
Jiwa nasionalisme erat kaitannya dengan menghargai kesepakatan antar leluhur kita di masa lalu dan menjaga lingkungan tempat lakunya bertumbuh dan berkembang. Itu juga bagian dari laku spiritual.
Namun sebaiknya bukan dalam bentuk eksternal tp lebih ke internal, artinya lebih mengolah ke keseimbangan diri, pola pikir positif dan karakter2 mulia menularkannya ke orang sekitar yang kita kenal atau temui. Ini bentuk terbaik spiritualis atau rohaniwan dalam mencintai negeri.
Bentuk cinta ke dalam adalah yang membedakan dengan orang awam.
Apalagi namanya politik banyak jebakannya utk jatuh ke ranah materi dan ego. Adalah kurang bijak dan kurang disarankan untuk terjun langsung dalam secara eksplisit atau eksternal ke dalam politik karena itu berarti bekerja bukan secara spirit, kecuali ada misi khusus yang penting dan telah dibekali kemampuan khusus yang di atas rata2 atau telah mencapai level yang di atas rata2 para spiritualis lainnya, termasuk yang ngaku2 spiritualis tp punya kemampuan non fisik atau psikis. Karena ada bahaya yang setiap saat menanti bila terjun langsung.
Spiritualis Nasionalis tetaplah spiritualis yang bekerja mengandalkan spirit (ruh) dan bersandar pada Illahi (Yang Maha Kuasa), bukan pada raga maupun jiwa.
Disadur kembali dari ; Arif Prana Jaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar