Chakra Tenggorokan (biru muda). Cakra ini didasarkan pada ekspresi diri dan komunikasi. Ketika cakra terbuka, mengekspresikan diri mudah, dan seni menjadi cara yang bagus untuk melakukan ekspresi diri.Jika itu kurang aktif: Anda cenderung untuk tidak berbicara terlalu banyak, sehingga Anda diklasifikasikan sebagai pemalu. Jika Anda sering berbohong, chakra ini dapat diblokir. Jika itu over-aktif: Anda cenderung banyak bicara, itu mengganggu banyak orang. Anda juga bisa menjadi pendengar yang sangat buruk.
Sekali lagi, duduk di lutut Anda.
Silangkan jari Anda di bagian dalam tangan Anda, tanpa jempol. Biarkan sentuhan jempol di puncak, dan menarik mereka sedikit.
Berkonsentrasi pada Chakra Tenggorokan di dasar tenggorokan.
Sepanjang waktu ini, terus relaksasikan tubuh Anda, konsentrasi pada cakra tenggorokan dan bagaimana hal itu dilakukan akan mempengaruhi kehidupan Anda.
Terus melakukan hal ini selama sekitar lima menit, dan perasaan “bersih” akan mengintensifkan sekali lagi.
Cakra tenggorokan terletak tepat di bagian tengah tenggorak yang bertugas untuk mengendalikan dan memberikan energi kepada tenggorok, pita suara, kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, sistem metabolime tubuh, dan sistem getah bening. Sistem getah bening berguna untuk mengeluarkan bakteri dan partikel asing lainnya dari jaringan, serta menjaga keseimbangan cairan dan protein dalam jaringan dan darah. Kelenjar getah bening berperan melindungi tubuh terhadap infeksi karena adanya sel darah putih yang disebut limfosit.
Kurang aktifnya cakra tenggorokan dapat menyebabkan penyakit yang berkaitan dengan tenggorok, seperti asma, sakit tenggorok, gondok, kanker pita suara yang sangat sulit untuk disembuhkan. Tetapi dengan aktifnya cakra tenggorakan ini, maka dia bisa memelihara sehingga semua organ-organ tubuh yang menjadi tanggungjawabnya bekerja dengan baik.Warna aura yang dihasilkannya berwarna biru.
Kelenjar tiroid yang ada di cakra ini berfungsi untuk menghasilkan hormon tiroksin, yaitu hormon yang berfungsi memberikan efek panas pada tubuh dan mengatur sistem metabolisme tubuh. Kalau kelenjar tiroid ini tidak menghasilkan hormon tiroksin, orang itu mengalami kedinginan terus sehingga harus memakai baju panas, tapi tidak berkeringat. Untuk itu diperlukan unsur mineral yodium. Tetapi kalau kelenjar itu tidak aktif karena tidak ada suplai energi, unsur yodium tidak dapat diubah menjadi hormon tiroksin.
Selain itu, kelenjar tiroid juga mengatur sistem kerja getah bening. Getah bening memiliki bentuk seperti cairan yang berfungsi untuk mempertahankan tubuh dan cairan itu berada di seluruh tubuh. Cairan ini berfungsi untuk membunuh kuman. Infeksi pada kaki yang luka biasanya disebabkan karena bakteri. Cairan getah bening dapat membunuh bakteri itu.
Tetapi dalam kasus tertentu kelenjar getah bening mengalami pembengkakan pada saat ia melakukan proses pertahanan diri. Pembengkakan itu dapat menyebabkan munculnya tumor atau kanker di getah bening. Penyakit itu disebabkan karena ada infeksi dalam tubuh. Dalam dunia kedokteran infeksi dalam tubuh ini masih dianggap misteri. Karena itu, tumor atau kanker getah bening dianggap sebagai penyakit yang sangat sulit untuk disembuhkan. Tetapi dengan diaktifkannya cakra tenggorakan, dijamin kelenjar getah bening dapat bekerja dengan baik.
Sementara kelenjar paratiroid atau sering disebut sebagai anak gondok, berfungsi untuk mengatur keseimbangan kalsium, vitamin D3, dan kalium. Kalsium berfungsi sebagai listrik dalam tubuh. Kalau listrik dalam tubuh lemah, maka gejala yang akan terjadi adalah sering kejang pada otot. Di sisi lain kalau kalsium kurang, maka kekurangan itu diambil dari kalsium di tulang, sehingga mengakibatkan tubuh mengalami ketidakseimbangan.
Kalium berfungsi untuk memelihara jantung. Kekurangan kalium membuat jantung terus berdebar. Sementara vitaman D3 berhubungan dengan kepadatan tulang.
Setiap hari tubuh fisik mengalami ketidakseimbangan karena tekanan pekerjaan atau stres. Kalau tidak ditangani dengan segera, maka dalam waktu yang tidak lama tugas kelenjar paratiroid yang mengatur keseimbangan sistem kerja tubuh menjadi tidak berfungsi. Tetapi dengan adanya terapi Reiki yang dilakukan di cakra tenggorakan setiap hari, maka tubuh akan mengalami keseimbangan kembali, sehingga terjadi pemulihan.
Sekali lagi, duduk di lutut Anda.
Silangkan jari Anda di bagian dalam tangan Anda, tanpa jempol. Biarkan sentuhan jempol di puncak, dan menarik mereka sedikit.
Berkonsentrasi pada Chakra Tenggorokan di dasar tenggorokan.
Sepanjang waktu ini, terus relaksasikan tubuh Anda, konsentrasi pada cakra tenggorokan dan bagaimana hal itu dilakukan akan mempengaruhi kehidupan Anda.
Terus melakukan hal ini selama sekitar lima menit, dan perasaan “bersih” akan mengintensifkan sekali lagi.
Cakra tenggorokan terletak tepat di bagian tengah tenggorak yang bertugas untuk mengendalikan dan memberikan energi kepada tenggorok, pita suara, kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, sistem metabolime tubuh, dan sistem getah bening. Sistem getah bening berguna untuk mengeluarkan bakteri dan partikel asing lainnya dari jaringan, serta menjaga keseimbangan cairan dan protein dalam jaringan dan darah. Kelenjar getah bening berperan melindungi tubuh terhadap infeksi karena adanya sel darah putih yang disebut limfosit.
Kurang aktifnya cakra tenggorokan dapat menyebabkan penyakit yang berkaitan dengan tenggorok, seperti asma, sakit tenggorok, gondok, kanker pita suara yang sangat sulit untuk disembuhkan. Tetapi dengan aktifnya cakra tenggorakan ini, maka dia bisa memelihara sehingga semua organ-organ tubuh yang menjadi tanggungjawabnya bekerja dengan baik.Warna aura yang dihasilkannya berwarna biru.
Kelenjar tiroid yang ada di cakra ini berfungsi untuk menghasilkan hormon tiroksin, yaitu hormon yang berfungsi memberikan efek panas pada tubuh dan mengatur sistem metabolisme tubuh. Kalau kelenjar tiroid ini tidak menghasilkan hormon tiroksin, orang itu mengalami kedinginan terus sehingga harus memakai baju panas, tapi tidak berkeringat. Untuk itu diperlukan unsur mineral yodium. Tetapi kalau kelenjar itu tidak aktif karena tidak ada suplai energi, unsur yodium tidak dapat diubah menjadi hormon tiroksin.
Selain itu, kelenjar tiroid juga mengatur sistem kerja getah bening. Getah bening memiliki bentuk seperti cairan yang berfungsi untuk mempertahankan tubuh dan cairan itu berada di seluruh tubuh. Cairan ini berfungsi untuk membunuh kuman. Infeksi pada kaki yang luka biasanya disebabkan karena bakteri. Cairan getah bening dapat membunuh bakteri itu.
Tetapi dalam kasus tertentu kelenjar getah bening mengalami pembengkakan pada saat ia melakukan proses pertahanan diri. Pembengkakan itu dapat menyebabkan munculnya tumor atau kanker di getah bening. Penyakit itu disebabkan karena ada infeksi dalam tubuh. Dalam dunia kedokteran infeksi dalam tubuh ini masih dianggap misteri. Karena itu, tumor atau kanker getah bening dianggap sebagai penyakit yang sangat sulit untuk disembuhkan. Tetapi dengan diaktifkannya cakra tenggorakan, dijamin kelenjar getah bening dapat bekerja dengan baik.
Sementara kelenjar paratiroid atau sering disebut sebagai anak gondok, berfungsi untuk mengatur keseimbangan kalsium, vitamin D3, dan kalium. Kalsium berfungsi sebagai listrik dalam tubuh. Kalau listrik dalam tubuh lemah, maka gejala yang akan terjadi adalah sering kejang pada otot. Di sisi lain kalau kalsium kurang, maka kekurangan itu diambil dari kalsium di tulang, sehingga mengakibatkan tubuh mengalami ketidakseimbangan.
Kalium berfungsi untuk memelihara jantung. Kekurangan kalium membuat jantung terus berdebar. Sementara vitaman D3 berhubungan dengan kepadatan tulang.
Setiap hari tubuh fisik mengalami ketidakseimbangan karena tekanan pekerjaan atau stres. Kalau tidak ditangani dengan segera, maka dalam waktu yang tidak lama tugas kelenjar paratiroid yang mengatur keseimbangan sistem kerja tubuh menjadi tidak berfungsi. Tetapi dengan adanya terapi Reiki yang dilakukan di cakra tenggorakan setiap hari, maka tubuh akan mengalami keseimbangan kembali, sehingga terjadi pemulihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar