Praktek dan teori tentang manfaat kundalini sudah di praktek an oleh para Yogis sejak lahirnya agama Hindu 5000 tahun yang lalu dengan tujuan untuk membersihkan tali -tali karma.
Beberapa pandangan dan konsep yang sedikit keliru tentang kundalini dan sel punca yang perlu di luruskan. Sel punca merupakan sel pemula sebagai cikal bakal terbentuknya janin di dalam rahim seorang ibu. Satu sel sperma bertemu dgn satu sel telur, membentuk satu sel di dalam rahim, yang di sebut sel punca. Dari satu sel ini membela menjadi 2 dan 2 menjadi 4 dan seterusnya, sampai 100 sel punca. Dari 100 sel punca inilah terbentuknya seluruh organ-2 tubuh manusia, sampai lengkap dan sempurna sebagai manusia.
Kemudian 100 sel punca ini berdiam di sumsum tulang belakang, dan selalu bekerja pada proses pembentukan sel baru, utk masing-masing organ tubuh, sepanjang hidup manusia. Setelah 3 bulan dalam kandungnya seluruh kelengkapan manusia sdh sempurna secara fisik, dan pada tahap ini Tuhan mengaruniakan sebuah sumbuh energi utk membentuk jalur energi di sumsum tulang belakang bermula dari uneng-2 sebagai pintu masuknya dan sepanjang tulang belakang membentuk jalur susumhna sampai ke ujung tulang ekor. Setelah sampai di tulang ekor sumbuh energi ini berdiam di perinium, antara anus dan organ reproduksi, menggulung menjadi 3,5 lingkaran, lalu di sebut sebagai kundal dalam bahasa sansekerta.
Kundalini memiliki energi, dan secara otomatis menghasilkan energi yang bersifat panas dan dingin. Yang panas mengalir sebelah kanan tubuh, yang bisa kita rasakan sensasi telapak tangan kanan kita selalu panas, dan sebelah kiri mengalirkan energi yang bersifat dingin, terasa telapak tangan kiri kita selalu terasa dingin.
Energi dingin dan panas yang di hasilkan oleh kundal/gulungan inilah membuat manusia bisa hidup sehat. Karena menghasilkan energi ini maka kundal/gulungan ini di sebut kundalini, sebagai sumber energi hidup bagi kelangsungan hidup manusia. Dari 2 penjelasan di atas kundalini dan sel punca sebagai 2 hal yang berbeda dan berdiri sendiri sesuai dgn fungsi dan sifatnya.
Dalam dunia ilmu pengetahuan, ada yang mempertahankan teori yang lama dan kalau belum menemukan teori yang baru dan meruntuhkan teori yang lama, maka patokan kita tetap mengacu pada teori yang lama.
Kalau kita bisa melihat kundalini itu sebuah utopia, pengalaman pribadi, tapi kalau kita merasakan kundalini, mengacu pada teori lama tentang cara kerjanya, itu pengalaman realitas yang di alami oleh banyak praktisi yang menekuninya.
Perlu anda ketahui bahwa teori kundalini sebagai suatu hal spiritual itu adalah TEORI BARU dan BELUM PERNAH TERBUKTI.
Teori bahwa kundalini itu adalah hal fisik yang kemudian dibawa ke batang otak dan berevolusi disana, adalah TEORI LAMA dan SUDAH TERBUKTI dari jaman dulu.
Bagi yang belum menyala api kundalinya, energinya tetap bekerja baik. Perhatikan uneng-uneng di kepala bagian belakang, selalu bentuknya berputar, dan rasakan sensasi telapak tangan kanan dan kiri. Kanan selalu merasakan panas dan telapak kiri selalu rasanya dingin.
Disadur kembali dari : Arnoldus Agom
Beberapa pandangan dan konsep yang sedikit keliru tentang kundalini dan sel punca yang perlu di luruskan. Sel punca merupakan sel pemula sebagai cikal bakal terbentuknya janin di dalam rahim seorang ibu. Satu sel sperma bertemu dgn satu sel telur, membentuk satu sel di dalam rahim, yang di sebut sel punca. Dari satu sel ini membela menjadi 2 dan 2 menjadi 4 dan seterusnya, sampai 100 sel punca. Dari 100 sel punca inilah terbentuknya seluruh organ-2 tubuh manusia, sampai lengkap dan sempurna sebagai manusia.
Kemudian 100 sel punca ini berdiam di sumsum tulang belakang, dan selalu bekerja pada proses pembentukan sel baru, utk masing-masing organ tubuh, sepanjang hidup manusia. Setelah 3 bulan dalam kandungnya seluruh kelengkapan manusia sdh sempurna secara fisik, dan pada tahap ini Tuhan mengaruniakan sebuah sumbuh energi utk membentuk jalur energi di sumsum tulang belakang bermula dari uneng-2 sebagai pintu masuknya dan sepanjang tulang belakang membentuk jalur susumhna sampai ke ujung tulang ekor. Setelah sampai di tulang ekor sumbuh energi ini berdiam di perinium, antara anus dan organ reproduksi, menggulung menjadi 3,5 lingkaran, lalu di sebut sebagai kundal dalam bahasa sansekerta.
Kundalini memiliki energi, dan secara otomatis menghasilkan energi yang bersifat panas dan dingin. Yang panas mengalir sebelah kanan tubuh, yang bisa kita rasakan sensasi telapak tangan kanan kita selalu panas, dan sebelah kiri mengalirkan energi yang bersifat dingin, terasa telapak tangan kiri kita selalu terasa dingin.
Energi dingin dan panas yang di hasilkan oleh kundal/gulungan inilah membuat manusia bisa hidup sehat. Karena menghasilkan energi ini maka kundal/gulungan ini di sebut kundalini, sebagai sumber energi hidup bagi kelangsungan hidup manusia. Dari 2 penjelasan di atas kundalini dan sel punca sebagai 2 hal yang berbeda dan berdiri sendiri sesuai dgn fungsi dan sifatnya.
Dalam dunia ilmu pengetahuan, ada yang mempertahankan teori yang lama dan kalau belum menemukan teori yang baru dan meruntuhkan teori yang lama, maka patokan kita tetap mengacu pada teori yang lama.
Kalau kita bisa melihat kundalini itu sebuah utopia, pengalaman pribadi, tapi kalau kita merasakan kundalini, mengacu pada teori lama tentang cara kerjanya, itu pengalaman realitas yang di alami oleh banyak praktisi yang menekuninya.
Perlu anda ketahui bahwa teori kundalini sebagai suatu hal spiritual itu adalah TEORI BARU dan BELUM PERNAH TERBUKTI.
Teori bahwa kundalini itu adalah hal fisik yang kemudian dibawa ke batang otak dan berevolusi disana, adalah TEORI LAMA dan SUDAH TERBUKTI dari jaman dulu.
Bagi yang belum menyala api kundalinya, energinya tetap bekerja baik. Perhatikan uneng-uneng di kepala bagian belakang, selalu bentuknya berputar, dan rasakan sensasi telapak tangan kanan dan kiri. Kanan selalu merasakan panas dan telapak kiri selalu rasanya dingin.
Disadur kembali dari : Arnoldus Agom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar