Sabtu, 30 Juli 2016

Kundalini Sindrom

Psikosis Kundalini (Kundalini Sindrom)

Tanpa grounding, pelaku meditasi mungkin akan mengalami pengaruh2 samping negatif energi meditasi. Yang paling umum adalah "psikosis Kundalini" ( juga dikenal eebagai "sindrom atau gejala Kundalini."). Psikosis kundalini terjadi bila terlalu banyak panas atau Chi Yang berhimpitan pada tulang belakang (saluran fisik kanan maupun kiri) sampai otak dan menumpuk di sana. Gejala2 -nya meliputi panas yang teramat sangat  dan/atau tekanan pada kepala atau jantung, halusinasi penglihatan atau pendengaran, paranoid (gila ketakutan), kehilangan orientasi, pikiran obsesif, dan insomania (gangguan sulit tidur). Gejala 2 tersebut di atas dapat berlangsung berhari-hari, berminggu-minggu bahkan bisa lebih lama lagi.

Beberapa orang mengalami psikosis kundalini secara spontan tanpa melakukan latihan energi apa pun.Lainnya secara tidak sadar mengaktifkan gejala2 itu melalui konsumsi obat2 -an. Di pihak lain ada juga yang memicu psikosis sebagai hasil sampingan latihan dengan tidak menekankan keseimbangan sirkulasi energi. Tidak menutup kemungkinan para praktisi energi pemula yang belajar melakukan latihan energi lewat grup2 energi di sosmed internet menglami gejala tersebut. Hakuin zenji, pendiri sekolah Zen Budhisme "Rinjai" di Jepang, menulis dalam bukunya yang terkenal, The Embossed Tea Kettle tentang "penyakit Zen" yang sering menyerang para biksu bahkan hampir membunuhnya. Akhirnya Hakuin menemui pendeta Tao untuk menyembuhkan penyakitnya.

Disadur dari: Membangkitkan Cahaya Penyembuhan, Mantak Chia dan Maneewan Chia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

3 Cerita Pendek Zen Mengungkapkan Palajaran Terbesar.

Cerita Zen seringkali singkat, tapi penuh akal dan kebijaksanaan. Mereka adalah bagian besar dari apa yang membuat tradisi ini menarik dan ...